KUSUMA — Kartu Usaha Syariah–Halal & Akselerator Wakaf Produktif untuk UMKM Mandiri. Up-Value dari Program Kartu Usaha

Program KUSUMA, gagasan kebijakan dari Coach Dhimas Sapto, adalah inovasi terintegrasi untuk mengakselerasi kemandirian UMKM berbasis nilai-nilai syariah, halal, dan wakaf produktif.

Melalui jalur syariah-first, KUSUMA menghadirkan ekosistem yang menyatukan legalitas, sertifikasi halal, pembiayaan syariah, pasar pemerintah, dan data yang terintegrasi. Program ini mengubah Kartu Usaha menjadi mesin nilai (value engine) yang memutar siklus up-value dari data menjadi keputusan, dari modal menjadi pertumbuhan berkelanjutan.

KUSUMA dirancang di atas fondasi infrastruktur digital nasional seperti SAPA UMKM, SiKAP, dan DTSEN, yang menyambungkan proses perizinan, kurasi produk, hingga pembiayaan. Sertifikasi halal berfungsi sebagai paspor pasar yang membuka peluang ekspor dan e-katalog pemerintah. Pendamping P3H dan jalur self-declare mempercepat validasi produk, sementara KUR Syariah dan wakaf produktif menjadi napas finansial yang menenangkan arus kas dan menumbuhkan keberanian wirausaha dengan prinsip risiko berbagi (first-loss guarantee).

Rantai nilai KUSUMA berputar dalam siklus: Legalitas & Halal → Bankability → Modal Kerja → Produksi → Penjualan → Rekam Kinerja → Pembiayaan Lanjutan, dengan rem bijak berupa pemantauan SLA halal dan mekanisme coaching pasca-pembiayaan. Kisah nyata Bu Sari di Lebak, Mas Rahman di Klaten, dan Mbak Aulia di Garut menggambarkan dampak konkret KUSUMA: produk halal yang menembus e-katalog, KUR Syariah yang lebih cepat disetujui, serta penjualan yang meningkat lewat kurasi digital.

Program ini beroperasi dalam kerangka Penta Helix—pemerintah, YEWI Group dan jaringan halal, perbankan syariah, kampus, serta komunitas-media—yang bersama-sama membentuk koalisi penggerak ekonomi bernilai. Momentum nasional kini mendukung: sistem digital matang, pembiayaan syariah mudah, dan jalur halal efisien. KUSUMA bukan sekadar inisiatif administratif, melainkan ekosistem yang menumbuhkan usaha kecil agar tidak sekadar hidup, tetapi bertunas dan menghidupi lingkungannya.